Senin, 21 Desember 2015

Makalah Psikologi SDM

Makalah
Psikologi Manajemen

Psikologi Sumber Daya Manusia

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Psikologi Manajemen
Dosen : Rizki Intansari Nugraheni



Disusun Oleh:
Nama : Nenda Desima
NPM : 16513381
Kelas : 3PA11



  

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.


Definisi Psikologi Sumber Daya Manusia

      Psikologi Sumber Daya Manusia adalah memberikan perhatian terhadap semua aspek dari penerapan berbagai perbedaan individu. menghadapi dan memasuki era globalisasi saat ini pembahasan faktor sumber daya manusia dalam ruang lingkup pendidikan untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia pekerjaan merupakan faktor yang sangat penting. 
Sumber daya manusia atau yang sering disingkat SDM adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahan. Sumber daya manusia juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahan. Pada hakikatnya sumber daya manusia yang diperkerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak untuk mencapai tujuan organisasi itu.
Menurut Sonny Sumarsono, Sumber Daya Manusia atau human recources mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau masyarakat.
B.     Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan dari pada unsur Sumber Daya Manusia, dimana tugas dari MSDM adalah mengelolah unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan perkerjaannya serta memberikan kontribusi dalam pencapaia tujuan organisasi.
Menurut Hebry Simamora, manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan.
Sedangkan menurut Flippo, manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia mempunyai peranan yang penting untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi.
C.    Definisi Psikologi Sumber Daya Manusia
Psikologi sumber daya manusia memberi perhatian terhadap semua aspek dari penerapan berbagai perbedaan individu. Menghadapi dan memasuki era globalisasi saat ini pembahasan faktor sumber daya manusia dalam ruang lingkup pendidikan untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia pekerjaan merupakan faktor yang sangat penting. Semua kegiatan diberbagai bidang perkerjaan membuat manusia yang terlibat didalamnya ingin memberikan yang terbaik bagi orang lain. Dengan demikian diperlukan pengatahuan tentang sumber daya manusia teruatama aktivitas yang berhubungan dengan tinkah laku saat berinteraksi dengan lingkungannya.
Aamondt (1995) menjelaskan bahwa psikologi industry dan organisasi dan manajemen sumber daya manusia (human resource) yang professional termasuk di dalamnya praktik psikologi sumber daya manusia juga melakukan penelitian pada bidang yang bergerak seperti:
·         Teknik penyeleksian kerja
·         Analisa tugas
·         Tes psikologi dan kepribadian bagi karyawan
·         Evaluasi atau penilaian kinerja
·         Absensi dan evaluasi kerja
Psikologi sumber daya manusia ini membuat prinsip-prinsip psikologi pada umumnya, masalah belajar, keturunan dan lingkungan, segi-segi perkembangan manusia, kepribadian, serta pola penyesuaian sikap dan prilaku. Diharapkan pada setiap kali tatap muka dapat dikembangkan catatan, pengalaman, dan kegiatan praktis yang dihadapi saat ini maupun yang akan datang khususnya dilingkungan pekerjaan, sehingga memudahkan pemahaman terhadap materi yang diberikan. Psikologi dalam sumber daya manusia memiliki peran sebagai berikut:
1.   Terlibat dalam proses input yakni melakukan rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan.
2.  Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada produktivitas yakni melakukan pelatihan dan pengembangan, menciptakan manajemen keamanan kerja dan teknik-teknik pengawasan kinerja, meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan, menentukan sikap-sikap kerja yang baik dan mendorong munculnya kreativitas karyawan.
3.   Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada pemeliharaan yakni melakukan hubungan industrial (pengusaha-buruh-pemerintah), memastikan komunikasi internal perusahaan berlangsung dengan baik, ikut terlibat secara aktif dalam penentuan gaji pegawai dan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkannya, pelayanan berupa bimbingan, konseling dan therapy bagi karyawan-karyawan yang mengalami masalah-masalah psikologis
4.      Terlibat dalam proses output yakni melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan, mengevaluasi jabatan dan kinerja karyawan.

D.    Perbedaan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Psikologi Sumber Daya Manusia
Setelah mengatahui apa definisi dari sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia, dan psikologi sumber daya manusia. Berikut adalah perbedaaan antara manajemen sumber daya manusia dan psikologi sumber daya manusia:
a.      Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM):
1.      Pada MSDM membahas tentang perencanaan, pengaturan, pengarahan, dan pengawan terhadap sumber daya manusia dalam suatu organisasi/ perusahan sehingga mencapai tujuan tertentu
2. Dalam MSDM membahas teori menganai teori manajemen, pengembangan organisasi, manajemen strategi, perencanaan tenaga kerja, evaluasi jabatam, manajemen karir, dan lain-lainnya.
3.     MSDM mengatur dan mengarahkan SDM pada misi perusahan, struktur organisasi, mendesain dan mengembangkan SDM dan lain sebagainya.
b.      Psikologi Sumber Daya Manusia
1. Psikologi sumber daya manusia membahas tentang bagaimana perusahan/ organisasi berbasis pada perilaku, sikap, motivasi, dan karakter manusia ketika melakukan suatu pekerjaan
2.  Dalam psikologi sumber daya manusia membahas teori mengenai penyedian/ rekrutmen tenaga kerja, pengembangan karyawan, evaluasi kinerja, efektifitas kerja, dan analusa beban kerja, kepuasan karyawan, intervensi pengembangan organisasi, kesejahteraan karyawan, dan lain sebagainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar